
Johor, Malaysia – 11 September 2025, Institut Ahli Sunnah Wal Jamaah (iSWAJ) Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) Johor Malaysia menerima kunjungan resmi dari Universitas Al-Amien (UNIA) Prenduan Madura. Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Rektor UNIA Prenduan Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun’im, M.A., dan Dekan Fakultas Dakwah dan Ushuluddin (FDU) UNIA Prenduan Dr. H. Mohammad Fattah, M.A., serta jajaran iSWAJ UTHM, termasuk Dr. Wan Ainaa Mardhiah binti Wan Zahari selaku Ketua Jabatan Ekonomi & Halal, Dr. Muhammad Masruri selaku Pensyarah di Pusat Pengajian Umum dan Kokurikulum UTHM, serta beberapa pegawai iSWAJ.
Kunjungan yang merupakan kali kedua bagi Rektor UNIA Prenduan ke UTHM ini semakin memperkokoh hubungan akademik sekaligus komitmen bersama dalam memperjuangkan dan mengembangkan manhaj Ahlussunnah wal Jamaah (ASWAJA) di antara kedua belah pihak.
Rangkaian acara dimulai dengan penandatanganan Implementation of Agreement (IA) sebagai dasar penguatan kerja sama akademik. Setelah itu, kedua belah pihak melanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas secara mendalam manhaj ASWAJA dalam konteks Indonesia dan Malaysia. Diskusi ini menjadi ruang pertukaran gagasan, sekaligus memperlihatkan kesamaan pandangan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah di dua negara.
Kesepakatan penting juga terjalin untuk melaksanakan bersama sebuah Seminar Internasional tentang ASWAJA yang akan digelar di UNIA Prenduan Madura. Selain itu, dosen dan mahasiswa dari UNIA Prenduan juga akan ikut serta dalam Seminar Internasional PEMIKIR yang akan diselenggarakan oleh iSWAJ UTHM pada akhir bulan ini. Tidak berhenti di situ, rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UTHM Batu Pahat Malaysia dengan UNIA Prenduan juga akan dilakukan di sela-sela pelaksanaan seminar tersebut, sebagai bentuk konkret perluasan jaringan kolaborasi.
Rektor UNIA Prenduan menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya memperkuat hubungan kelembagaan, melainkan juga menjadi bagian penting dalam memperkokoh pemahaman moderasi beragama melalui perspektif manhaj ASWAJA. “Kita berharap sinergi ini dapat menghasilkan kontribusi nyata, baik dalam bidang akademik, penelitian, maupun penguatan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Sementara itu, pihak iSWAJ UTHM menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk memperluas pemahaman keilmuan sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah di era globalisasi.
Dengan terlaksananya agenda ini, UNIA Prenduan Madura dan iSWAJ UTHM Johor menegaskan komitmen bersama dalam menjaga, mengembangkan, dan mengimplementasikan manhaj ASWAJA, baik di Indonesia maupun Malaysia.