
Ketua Senat Universitas Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ghozi Mubarok, M.A., mengingatkan para calon wisudawan agar tidak menjadikan momen wisuda sebagai akhir dari perjalanan belajar.
“Jangan berhenti belajar setelah kalian lulus dan diwisuda,” tegasnya saat menyampaikan materi dalam acara Orientasi Alumni Wisuda ke-28 Program Sarjana (S1) dan Wisuda ke-2 Program Magister (S2), Kamis (12/6), di Lt. III Gedung Rektorat UNIA Prenduan.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan calon wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi. Dalam orasinya, KH. Ghozi menekankan pentingnya life long learning (pembelajaran sepanjang hayat) sebagai bagian dari karakter seorang intelektual muslim.
“Saya bangga terhadap mahasiswa pascasarjana. Walaupun sebagian dari mereka sudah berumur, mereka masih berjuang untuk melanjutkan pendidikan,” ungkapnya, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
KH. Ghozi juga menyinggung kisah Nabi Musa AS sebagai teladan pencari ilmu sejati. “Setinggi-tingginya derajat, manusia tetap membutuhkan ilmu,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa terkadang manusia perlu menyampaikan ilmu dengan merujuk pada otoritas yang lebih tinggi agar lebih mudah diterima.
Pidato inspiratif ini membekas di benak para peserta. Banyak dari mereka mengaku termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri, meski telah menyelesaikan jenjang pendidikan formal.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan wisuda tahun akademik 2024–2025 yang diselenggarakan oleh UNIA Prenduan sebagai bentuk persiapan mental dan intelektual bagi para lulusan sebelum terjun ke masyarakat. (AJMI)