Bandung – Abdul Kirom, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Al-Amien Prenduan, turut serta dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Konferensi Internasional Perhimpunan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PPPBA) yang berlangsung dari 23 – 25 Oktober 2024. Acara yang diadakan di Hotel Novena ini, diselenggarakan secara hybrid, mempertemukan sekitar 130 ketua program studi PBA dari perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
Rakernas ini menjadi platform penting untuk membahas inovasi dalam pengajaran bahasa Arab di era modern serta menjalin kerjasama antar perguruan tinggi. Selain itu, diadakan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PBA dengan pengurus PPPBA, yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan pengembangan program studi.
Dua institusi yang bertindak sebagai tuan rumah, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, memberikan dukungan penuh untuk kelancaran acara ini. Agenda utama meliputi diskusi mengenai pengembangan kurikulum Bahasa Arab untuk jenjang S1, S2, dan S3.
Konferensi internasional ini juga menghadirkan pembicara dari berbagai negara, seperti Dr. Ali Ma’yuf dari Saudi Arabia, Dr. Nured dari Tunisia, dan Dr. Musthafa Ambu Suaidi dari Oman, dengan Dr. Mualim Wijaya, M. Pd. I sebagai moderator. Forum ini diharapkan menjadi ajang berbagi ide dan inovasi untuk kemajuan pendidikan Bahasa Arab di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Abdul Kirom memaparkan pentingnya kitab Durusul Lughah Al-Arabiyah sebagai sumber utama dalam pembelajaran maharah kalam (berbicara) dan kitabah (menulis). Ia menekankan bahwa kitab ini memiliki struktur yang sistematis dan dilengkapi dengan soal-soal latihan (tamrinat) yang dirancang khusus untuk pemula. Lebih lanjut, Dr. Kirom menggarisbawahi pentingnya adaptasi kitab ini dengan teknologi modern untuk memperkuat keterampilan menulis dan berbicara di kalangan pembelajar bahasa Arab.
Dengan adanya rakernas dan konferensi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik dalam pengembangan pendidikan Bahasa Arab di Indonesia.
