![WhatsApp-Image-2024-06-26-at-20.05.08-1-1024x461](https://unia.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-26-at-20.05.08-1-1024x461-1.jpg)
Prenduan – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA Prenduan) kembali menunjukkan kiprah internasionalnya. Lima dosen dari universitas ini, yaitu Andri Sutrisno, M.Ag. (Dosen Prodi AFI), Luthfatul Qibtiyah (Dosen PBA), Uswatun Hasanah, M.A. (Dosen PBA), Dewi Nurhayati, M.Pd. (Dosen PBA), dan Sitti Khodijah, M.Kom.I. (Dosen BPI), berhasil lolos seleksi artikel penelitian mereka dan mendapat kesempatan untuk menjadi pembicara di Internasional Conference on Moslem Society and Thought (IC-Must) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Konferensi Internasional IC-Must, yang berlangsung selama dua hari pada Selasa dan Rabu, 25-26 Juni 2024, merupakan acara bergengsi yang diikuti oleh 107 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Asia Tenggara. Tahun ini, Universitas Al-Amien juga menjadi mitra pelaksanaan konferensi ini dan terlibat aktif sebagai Co-Host di UINSA Surabaya.
Partisipasi UNIA Prenduan dalam konferensi ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UINSA Surabaya. Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya kolaborasi antar perguruan tinggi yang diharapkan dapat mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, bagi dosen dan mahasiswa.
Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama UNIA Prenduan di kancah internasional, tetapi juga menjadi bukti nyata dedikasi para dosennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.