Prenduan – 01/06/24, Bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila, Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Al-Amien Prenduan menggelar pembukaan festival universitas sekaligus seminar nasional. Acara pembukaan festival ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, jajaran dosen, dan seluruh mahasiswa UNIA Prenduan. Dan pada acara Seminal Nasionalnya menghadirkan Nyai. Nurfitriana Busyro, S.E, M.M (Tokoh Perempuan Madura), Mas Arief Abdi (Tokoh Literasi Madura), dengan moderator Reynaldi (Pengurus DEMA UNIA Prenduan).
Abd. Rohim selaku Presiden Mahasiswa UNIA Prenduan, dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuannya melaksanakan pembukaan festival universitas sekaligus Seminar Nasional pada momentum hari lahir pancasila. “Pada acara pembukaan festival ini, merupakan suatu acara yang bertepatan dengan hari sakral yaitu hari lahir Pancasila. Dimana acara ini mengandung nilai-nilai Pancasila yaitu nilai persatuan untuk kita tanamkan dalam diri kita. Tujuan dan maksud acara ini agar kita dapat selalu mengingat dan menerapkan kelima nilai pancasila, karena pancasila merupakan suatu simbol yang tidak hanya terpampang didinding atau hanya tertulis di kertas. Akan tetapi, hal itu untuk kita jiwai dalam kehidupan sehari-hari.” ungkap Abd. rohim dalam sambutannya.
Dalam Seminar Nasional, Nyai. Nurfitriana Busyro, S.E, M.M sebagai pemateri menyampaikan bahwa Pancasila bukan hanya lahir pada saat Indonesia merdeka, Pancasila lahir sejak zaman majapahit dan pancasila menjadi fondasi kebangsaan yang tepat untuk menghantarkan Indonesia pada sebuah bangsa yang besar dan bermartabat.”
Pembicara selanjutnya, Mas Arief Abdi memaparkan terakit nilai-nilai Pancasila. “Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi suatu hal yang wajib diterapkan secara nyata dalam kehidupan kita. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi ideologi kita dalam kehidupan sehari hari, karena Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa.” terang Mas Arief Abdi.
Pada hari lahir pancasila, kita sebagai mahasiswa perlu kembali mengingat bahwa pancasila merupakan konsep lima dasar yang menjadi ideologi negara Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi representasi warga negara dan tujuan dalam bernegara.