Prenduan, 22–23 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati dan menguatkan literasi kebencanaan di kalangan pelajar, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Universitas Al-Amien Prenduan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kesiapsiagaan dan Literasi Bencana untuk Community (KLBC) di empat lembaga pendidikan di wilayah Pragaan. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda strategis unit dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pertolongan pertama, mitigasi bencana, dan kesiapan mental menghadapi keadaan darurat.
Komandan KSR PMI Unit UNIA Prenduan, Wahyu Arsyandi, menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi ini bukan hanya seremonial, melainkan bagian dari tugas kemanusiaan yang berorientasi pada peningkatan kapasitas masyarakat.
“Sosialisasi KLBC adalah wujud nyata hadirnya kampus melalui relawan kemanusiaan di tengah masyarakat. Pendidikan kebencanaan harus dimulai sejak dini agar generasi penerus tidak hanya tahu, tetapi siap bertindak. Kami ingin membentuk pelajar yang sadar, sigap, dan tangguh terhadap segala bentuk potensi ancaman bencana,” ujarnya.
Wahyu Arsyandi juga menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan visi Universitas Al-Amien Prenduan dalam mencetak lulusan berkarakter sosial tinggi dan responsif terhadap kebutuhan umat.
“Relawan bukan hanya identik dengan aksi ketika terjadi bencana, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam edukasi pra-bencana. Karena mencegah lebih mulia daripada mengobati, dan pengetahuan adalah bentuk pertolongan pertama yang paling utama,” tambahnya.
Peran Strategis Relawan Muda
Kegiatan ini melibatkan puluhan relawan KSR PMI Unit UNIA Prenduan yang diterjunkan langsung ke lokasi dengan membawa materi sosialisasi, simulasi ringan, edukasi pertolongan pertama, serta pembagian alat literasi kebencanaan. Para siswa diberikan pemahaman tentang cara mengenali gejala awal bencana, menjaga keselamatan diri, hingga cara memberikan pertolongan pertama pada korban.
Pernyataan Humas KSR PMI Unit UNIA
Humas KSR PMI Unit UNIA Prenduan, (“Bagian Humas KSR PMI Unit UNIA”), menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari para guru dan siswa.
“Kami melihat antusiasme yang sangat tinggi dari peserta. Mereka aktif bertanya, mencoba praktik langsung, hingga menyampaikan pengalaman pribadi terkait bencana. Hal ini menunjukkan bahwa literasi kebencanaan bukan konsep asing, namun sesuatu yang mereka sadari relevan dengan kehidupan sehari-hari,” ungkap Humas.
Lebih lanjut, Humas menekankan bahwa sosialisasi ini akan menjadi agenda berkelanjutan KSR PMI Unit UNIA sebagai bentuk penguatan peran universitas dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Kami tidak ingin kegiatan ini berhenti di satu titik. KSR PMI Unit UNIA telah merancang program lanjutan berupa pelatihan intensif dan pembentukan kader siaga bencana di tingkat sekolah. Dengan demikian, lembaga pendidikan bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat kesiapsiagaan masyarakat,” jelasnya.
Dukungan Lembaga dan Dampak Kegiatan
Pihak sekolah yang menjadi sasaran kegiatan menyampaikan apresiasi atas kehadiran KSR PMI Unit UNIA. Mereka menilai bahwa sosialisasi ini memberikan wawasan baru dan sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan kelembagaan antara kampus dan masyarakat, sebagai wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian.
Selain edukasi, KSR PMI Unit UNIA juga memberikan buku panduan kebencanaan dan membangun komunikasi lanjutan dengan pihak sekolah untuk membentuk Satuan Relawan Pelajar sebagai mitra kesiapsiagaan di lingkungan pendidikan.
Penutup
Dengan terlaksananya sosialisasi KLBC di empat lembaga pendidikan, KSR PMI Unit UNIA Prenduan kembali menegaskan eksistensinya sebagai unit relawan kampus yang aktif, progresif, dan solutif dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat para pelajar untuk menjadi generasi yang peduli, tangguh, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Ini bukan akhir dari pengabdian, tetapi awal dari gerakan besar kemanusiaan yang akan terus digelorakan oleh KSR PMI Unit UNIA Prenduan,” tutup Komandan Wahyu Arsyandi.
