Jakarta – Kamis (23/1/2025), Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Dr. KH. Ahmad Fauzi Tidjani, M.A. bersama Rektor Universitas Al-Amien Prenduan, Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun’im, M.A. menghadiri Seminar Nasional dan Pelepasan Duta ASFA yang berlangsung di Gedung Nusantara V MPR RI. Acara ini juga menjadi momen istimewa bagi lima kader terbaik Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang meraih beasiswa prestisius dari ASFA Foundation.
ASFA Foundation melalui program beasiswanya telah meluluskan 249 sarjana jenjang S1, S2, S3, dan program pendidikan intensif (short course) dari berbagai universitas dalam dan luar negeri. Total penerima beasiswa dari 2022 hingga 2024 mencapai 465 orang, yang mayoritas merupakan kader pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
Seminar Nasional yang bertema “Strategi Penguatan Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam dalam Rangka Menyongsong Puncak Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045” menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Dirjen Pendidikan Agama Islam Kemenag RI Prof. Dr. Abu Rokhmad, Ketua Baznas RI Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, serta akademisi dan pakar pendidikan Islam.
Acara dimulai dengan pembukaan, termasuk pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa oleh Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, K.H. Abdullah Kafabihi Mahrus. Sesi seminar diisi dengan paparan dari berbagai narasumber yang membahas strategi penguatan institusi pendidikan Islam sebagai bagian dari upaya menyambut Indonesia Emas 2045.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi strategis bagi para pimpinan pesantren, ulama, dan stakeholder pendidikan Islam dalam merumuskan langkah-langkah konkret untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Acara diakhiri dengan pelepasan simbolis para Duta ASFA dan pemberian sertifikat penghargaan kepada penerima beasiswa. Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan pesantren dan lembaga pendidikan Islam terus menjadi motor penggerak dalam membangun generasi unggul bagi Indonesia.