Prenduan, 08 Desember 2024 – Al-Amien Prenduan kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring akademik internasional dengan menggelar Kuliah Tamu Internasional bersama Maulana Syaikh Dr. M. Rojab Dieb. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Syaikh Rojab ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang berlangsung dengan suasana penuh keilmuan dan ukhuwah.
Syaikh Dr. M. Rojab Dieb dikenal sebagai ulama besar dunia Islam saat ini. Beliau adalah ahli tafsir, hadits, dan tasawuf, sekaligus Guru Besar Thariqah Naqsyabandiyah. Selain itu, beliau juga aktif mengajar di Universitas Ahmad Kuftaro, Damaskus, serta menjadi bagian dari Majelis Fatwa Kementerian Wakaf Syria. Dengan latar belakang yang luas di bidang ilmu agama, termasuk hafalan lebih dari 40.000 hadits, kehadiran beliau memberikan warna baru dalam atmosfer akademik Al-Amien Prenduan.
Dalam Kuliah Tamu yang dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, santri, serta undangan lainnya, Syaikh Rojab memberikan nasihat yang mendalam tentang pentingnya akhlak mulia dalam menuntut ilmu. “Ilmu yang diamalkan dan diajarkan akan mengangkat derajat manusia di sisi Allah serta mengantarkan mereka ke surga tertinggi,” ujarnya. Sebaliknya, beliau mengingatkan, “Ilmu yang tidak diamalkan dapat membawa kepada azab dan siksa yang paling pedih.”
Syaikh Rojab juga menyampaikan hadits yang relevan dengan tanggung jawab seorang hamba kepada Allah pada hari kiamat: “Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.” (HR. Tirmidzi).
Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Dr. K.H. Ahmad Fauzi Tidjani, M.A., menyampaikan apresiasi atas kunjungan Syaikh Rojab yang dianggap sebagai momen langka untuk menyerap ilmu langsung dari ulama internasional. “Kami berharap kehadiran beliau dapat menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika dalam mengintegrasikan ilmu agama dengan nilai-nilai kehidupan sehari-hari,” tutur beliau.
Acara Kuliah Tamu Internasional ini tidak hanya memperkuat jejaring keilmuan Pondok Pesantren Al Amien dengan dunia Islam, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi mahasiswa untuk semakin giat menuntut ilmu dan mengamalkannya. Dengan langkah ini, Pondok Pesantren Al Amien terus berkomitmen menjadi pusat pendidikan Islam yang menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing global.
