Surabaya – Universitas Al-Amien Prenduan memenuhi undangan Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren dan Diniyah (LPPD) untuk menghadiri acara Silaturrahim Akbar Sarjana dan Magister Lulusan PTKI Penerima Beasiswa LPPD Pemerintah Jawa Timur Tahun 2019 – 2024. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, di Gedung Islamic Center, Jl. Raya Dukuh Kupang 122 – 124 Surabaya.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.600 peserta yang berasal dari 85 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Jawa Timur. Universitas Al-Amien Prenduan sendiri menugaskan 30 alumninya untuk menghadiri acara ini, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program beasiswa dan pengembangan pendidikan diniyah di Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. H. Abdul Halim Subadar, M.A., selaku ketua LPPD, menyampaikan laporan perkembangan program beasiswa yang telah berjalan. Beliau menjelaskan bahwa peningkatan kualifikasi guru pendidikan diniyah sudah dirintis sejak tahun 2006 oleh Imam Utomo dan berlangsung hingga tahun 2008. Program ini dilanjutkan oleh Pakde Karwo hingga tahun 2018 dengan sasaran utama program S1 PTKI.
Pada tahun 2019, di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, program beasiswa ini diperluas dengan memasukkan Ma’had Aly sebagai penerima beasiswa, menjadikan Jawa Timur sebagai satu-satunya provinsi yang menyediakan beasiswa tersebut. Selain itu, terdapat juga beasiswa S3 yang tahun ini telah mencapai 130 mahasiswa serta program beasiswa ke Mesir yang kini mencakup 120 mahasiswa. Prof. Halim juga menyatakan kebanggaannya atas kemitraan yang telah terjalin antara 127 PTKI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama lima tahun terakhir.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Jawa Timur, Dr. KH. Ahmad Jazuli, S.H., M.Si. Dalam sambutannya, beliau berharap para alumni penerima beasiswa 2019 – 2024 dapat terus berjuang di jalan Allah melalui pendidikan dan pondok pesantren, dengan harapan kelak dapat reuni di surga Allah SWT.
Acara dilanjutkan dengan sarasehan yang mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pesantren dan Pendidikan Diniyah di Jawa Timur.” Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Gubernur Jawa Timur, menjadi pembicara utama, didampingi oleh ketua LPPD dan dimoderatori oleh Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc., M.A. Dalam materinya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya menyediakan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bagi kaum dhuafa untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan cara yang bermartabat. Diskusi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif.
Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Dr. KH. Abdul Kholiq Syafa’at, M.A., menandai berakhirnya pertemuan penuh makna ini.
