FGD Berbasis Kearifan Lokal: Solusi Inovatif untuk Pencegahan dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan
FGD Berbasis Kearifan Lokal: Solusi Inovatif untuk Pencegahan dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan
Sab, 20 Juli 2024 3:09
WhatsApp Image 2024-07-25 at 23.28.53

Prenduan, 20 Juli 2024 – Universitas Al-Amien Prenduan bekerja sama dengan Universitas Muslim Nusantara Al-Washiliyah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pencegahan dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal”. Acara ini berlangsung di meeting room Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari kalangan akademisi dan mahasiswa.

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor III UNIA, Drs. Fathie Thahir Zulkarnain, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kearifan lokal dalam upaya menjaga dan memulihkan lingkungan. “Kearifan lokal merupakan warisan budaya yang sangat kaya dan dapat memberikan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan yang kita hadapi saat ini,” ujar Drs. Fathie Thahir Zulkarnain.

Selain Drs. Fathie Thahir Zulkarnain, acara ini juga dihadiri oleh dosen dari Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Institut (DPPI), serta mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) Green Zone. Kehadiran mahasiswa MAPALA Green Zone diharapkan dapat menambah wawasan dan semangat para peserta dalam mempraktikkan kearifan lokal untuk menjaga lingkungan.

FGD ini berlangsung dengan diskusi yang interaktif dan konstruktif. Para peserta berdiskusi mengenai berbagai metode kearifan lokal yang dapat diterapkan dalam pencegahan dan pemulihan kerusakan lingkungan. Beberapa metode yang dibahas antara lain penggunaan tanaman obat tradisional untuk rehabilitasi lahan kritis, pengelolaan air berbasis masyarakat adat, serta teknik pertanian berkelanjutan yang telah dipraktikkan oleh masyarakat lokal sejak zaman dahulu.

Acara ini juga diwarnai dengan pemaparan studi kasus dari berbagai daerah di Indonesia yang telah berhasil memanfaatkan kearifan lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan. Para peserta diharapkan dapat mengambil pelajaran dari studi kasus tersebut dan mengimplementasikannya di daerah masing-masing.

Dengan berlangsungnya FGD ini, diharapkan semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya kearifan lokal dalam upaya pencegahan dan pemulihan kerusakan lingkungan. Universitas Al-Amien Prenduan dan Universitas Muslim Nusantara Al-Washiliyah berkomitmen untuk terus mengadakan acara serupa di masa mendatang guna mendukung upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Warta IDIA

Komentar

Tidak ada komentar

Tulis Komentar

Artikel Lainnya

Rektor Universitas Al-Amien Prenduan
Terbaru
Prodi PBA UNIA Prenduan Raih Akr...
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah, Universitas Al-Amien Prenduan, resm...
5 Juli 2025
1 minggu
WhatsApp Image 2025-06-16 at 12.04.49 (2)
Terbaru
Universitas Al-Amien Prenduan Wi...
"Yang dibutuhkan di luar sana bukan sekadar gelar, tetapi keterampilan. Dan jangan lupa, setiap d...
16 Juni 2025
4 minggu
Terbaru
Rektor UNIA Prenduan Perkenalkan...
Pertemuan silaturahmi wali mahasantri Universitas Al-Amien Prenduan tahun akademik 2024–2025 yang...
15 Juni 2025
4 minggu