Kuliah Tamu di Universitas Al-Amien Prenduan: Prof. Dr. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A. Berbagi Pengetahuan tentang Kepemimpinan Profetik
Kuliah Tamu di Universitas Al-Amien Prenduan: Prof. Dr. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A. Berbagi Pengetahuan tentang Kepemimpinan Profetik
Sel, 16 Juli 2024 8:28
WhatsApp Image 2024-07-16 at 20.17.00

Pada (15/07/24), bertempat di Lt. III Gedung Rektorat Universitas Al-Amien Prenduan, Prof. Dr. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A., seorang alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang kini menjadi dosen di Universitas Raden Intan Lampung, hadir sebagai pembicara dalam acara yang diadakan oleh Universitas Al Amien Prenduan. Acara kuliah tamu ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa/I intensif dan staf universitas, serta dipandu oleh Rektor Universitas Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Muhtadi Abdul Mun’im, M.A.

Dalam kuliah tamunya, Prof. Dr Yusuf Baihaqi, Lc. MA mengangkat tema “Aktualisasi Kepemimpinan Secara Profetik Menurut Al-Qur’an”. Beliau menjelaskan bahwa kepemimpinan profetik, sebagaimana yang dicontohkan oleh para nabi dan rasulullah, adalah kepemimpinan yang moderat, tidak keras dan mengandalkan kekerasan, serta mampu menyebarluaskan rahmat kepada masyarakat secara merata.

Prof. Yusuf memberikan contoh konkret tentang kepemimpinan ala nabi Yusuf dan nabi Ibrahim. Nabi Yusuf, misalnya, menyebarkan berkahnya di Mesir sehingga masyarakat terhindar dari kelaparan. Sedangkan nabi Ibrahim, melalui doanya, membuat Makkah yang awalnya padang pasir kerontang menjadi negeri yang makmur.

Saat sesi tanya jawab, salah seorang mahasiswa asal Flores Nazaruddin menanyakan apakah seseorang yang beriman, namun tidak pernah mengaji atau menafsirkan Al-Qur’an, masih dianggap sebagai hamba Allah SWT. Prof. Yusuf menjawab bahwa membaca Al-Qur’an bukan hanya sebatas mengaji, tetapi juga mengimani dan mempercayai keagungan Al-Qur’an di dalam hati, tetap menjadikan seseorang sebagai hamba Allah SWT.

Acara ini diakhiri dengan antusiasme dari para hadirin, yang mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya kepemimpinan profetik dalam konteks modern, terutama dalam menjaga keutuhan bangsa dengan keberagaman suku dan budaya.

Warta IDIA

Komentar

Tidak ada komentar

Tulis Komentar

Artikel Lainnya

Ni
Terbaru
Mahasiswi Universitas Al-Amien P...
UNIA Prenduan - Institut Islam Hadhari UKM kembali menggelar konferensi Internasional “Virtual Su...
27 Agustus 2024
2 minggu
WhatsApp Image 2024-08-23 at 19.12.24 (1)
Terbaru
FEBI UNIA Prenduan Membangun Gen...
Surabaya – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA) kembali ...
23 Agustus 2024
2 minggu
piagam
Terbaru
Dosen Magister PAI UNIA Prenduan...
Universitas Al-Amien Prenduan kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tahun 2024. Dr. Musleh...
14 Agustus 2024
4 minggu