Universitas Al-Amien Prenduan sukses menggelar acara sosialisasi International Undergraduate Program (IUP) yang diadakan oleh DPPI pada Kamis, (13/06) di Lt. III Gedung Rektorat Universitas Al-Amien Prenduan. Acara ini menghadirkan pembicara utama Dr. Yusfar Ramadhan S, Hum. M.Pd., Ketua DPPI, dan Imam Bukhori M.S.E., sebagai ketua IUP, serta dihadiri oleh seluruh sivitas akademika UNIA, mahasiswa semester lima, dan perwakilan dari setiap program studi di UNIA.
Dalam sesi pertama, Dr. Yusfar Ramadhan S, Hum. M.Pd., mengumumkan bahwa Singapura dan Thailand kini menjadi destinasi baru dalam ekspansi Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) dari IUP. Dr. Yusfar juga menekankan perubahan signifikan dalam dunia kerja saat ini, di mana portofolio menjadi lebih penting dibandingkan ijazah.
“Negara yang paling saya senangi setelah Indonesia adalah Libya. Namun, untuk bekerja sekarang, perusahaan tidak lagi memerlukan ijazah. Yang dibutuhkan adalah portofolio,” ungkap Dr. Yusfar.
Pada sesi kedua, Imam Bukhori M.S.E. menjelaskan persyaratan bagi peserta IUP. Mahasiswa yang ingin bergabung harus merupakan mahasiswa aktif UNIA Prenduan semester V-VII, lolos seleksi berdasarkan keputusan fakultas masing-masing, sehat jasmani dan rohani, mendapatkan izin dari wali atau orang tua, serta mampu melunasi biaya administrasi.
Imam Bukhori menutup pidatonya dengan menjelaskan bahwa tujuan dari ekspansi destinasi PPL dan P2M ini adalah untuk memberikan pengalaman internasional yang lebih luas bagi mahasiswa IUP, meningkatkan kompetensi global mereka, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi pasar kerja yang semakin kompetitif.
Dengan penambahan destinasi ke Singapura dan Thailand, Universitas Al-Amien Prenduan berharap dapat membuka peluang yang lebih besar bagi mahasiswa untuk meraih pengalaman berharga di kancah internasional, memperkaya wawasan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di pasar kerja global yang dinamis.