Ahad, 26 Mei 2024 Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA) gelar acara workshop pengelolaan zakat yang merupakan rentetan dari pembekalan program Niha’ie dauroh fikhiyah dan praktik imamah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri niha’ie mengenai pengelolaan zakat.
Acara yang berlangsung di rektorat lantai III UNIA Prenduan ini dihadiri oleh wakil rektor III UNIA Prenduan, Drs. H. Fathieh Thahir Zulkarnain, M.Pd., serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr. KH. Holilur Rahman, S.HI., M.H.I. yang juga menjabat sebagai ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Laziswaf) Al-Amien Prenduan.
Dalam momen tersebut, Drs. H. Fathieh Thahir Zulkarnain, M.Pd., menggarisbawahi betapa pentingnya kegiatan tersebut dalam meningkatkan ketaatan kepada Allah. Di akhir penyampaiannya, beliau meminta agar seluruh peserta, mengikuti acara dengan sepenuh hati, agar pengetahuan yang diperoleh dapat benar-benar bermanfaat dalam kehidupan mereka.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian narasumber, Ust. Sukri S.Pd., M.Pd. ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumenep. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa tujuan zakat tidak hanya terbatas pada pemberian dari yang kaya kepada yang miskin, namun juga untuk menjembatani kesenjangan antara yang memiliki dengan yang kurang mampu, serta membantu mengurangi risiko kesulitan. Zakat juga dapat menjadi alat untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan menghasilkan pemerataan pendapatan dan kekayaan di kalangan umat Islam.
Menutup paparannya, Ust. Sukri, S.Pd., M.Pd. menegaskan bahwa zakat sejatinya merupakan titipan Allah kepada orang kaya agar berbagi dengan saudara-saudaranya yang kurang mampu. Hal ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas dalam agama Islam.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya zakat dalam kehidupan umat Islam serta meningkatkan kesadaran untuk mengelolanya dengan baik guna kesejahteraan bersama.