Malaysia – 20 Mei 2024, Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA Prenduan) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Institut Islam Hadhari Universiti Kebangsaan Malaysia (IIH UKM) untuk membahas pengembangan kerja sama dalam bidang penelitian dan publikasi. Acara ini berlangsung di Institut Hadhari Universiti Kebangsaan Malaysia dan dihadiri oleh berbagai akademisi dari kedua institusi.
Dari pihak Universitas Al-Amien Prenduan, hadir Rektor Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun’im, M.A., serta Dekan Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Dr. H. Moh. Fattah, M.A. Sementara itu, Institut Hadhari Universiti Kebangsaan Malaysia diwakili oleh Prof. Dato’ Dr. Fariza Md Sham selaku Pengarah Institut Islam Hadhari, dan Assoc. Prof. Ir. Dr. Nazlur Anuar Nayan, beserta beberapa dosen lainnya.
- Pembuatan Modul Pembelajaran MBKM di Sanggar Bimbingan: Rektor Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun’im, M.A. menjelaskan tentang inisiatif pembuatan modul pembelajaran Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang akan dilaksanakan di Sanggar Bimbingan. Kerja sama ini melibatkan UNIA Prenduan, IIH UKM, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.
- Penetapan Reviewer Jurnal: Poin penting lainnya adalah penetapan reviewer bagi dosen-dosen UNIA Prenduan dan IIH UKM untuk jurnal-jurnal yang dimiliki oleh kedua pihak. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dan memperluas jaringan akademik antar kedua universitas.
- Pelaksanaan Seminar Internasional Peradaban: Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun’im, M.A. juga mengumumkan rencana pelaksanaan Seminar Internasional Peradaban yang akan melibatkan kolaborasi dari tiga negara. Seminar tersebut direncanakan akan diadakan di UNIA Prenduan pada tahun 2025, mempertemukan akademisi dan peneliti untuk membahas isu-isu peradaban dari perspektif yang beragam.
Institut Islam Hadhari Universiti Kebangsaan Malaysia menyambut baik kerja sama ini dan berharap agar kolaborasi antara UNIA Prenduan dan IIH UKM dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang penelitian dan publikasi.
FGD ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat hubungan antara Universitas Al-Amien Prenduan dan Institut Islam Hadhari Universiti Kebangsaan Malaysia, sekaligus menunjukkan komitmen kedua institusi dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara.