Prenduan, 12 Oktober 2024 – Universitas Al-Amien Prenduan menggelar seminar inspiratif bertajuk “Refleksi Literasi Kebangsaan”, yang sukses menarik perhatian banyak pihak. Acara ini digagas oleh Aliansi Jurnalis Muda Islam (AJMI) dan digelar di Meeting Room UNIA Prenduan. Seminar tersebut bertujuan untuk memperkuat kesadaran literasi dan semangat kebangsaan di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.
Seminar ini dibuka dengan hangat oleh Dr. Izzat Amini, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Pembina AJMI dan Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Al-Amien Prenduan. Dalam sambutannya, Dr. Izzat menekankan betapa pentingnya literasi, bukan hanya sebagai sarana membaca, tetapi juga sebagai landasan berpikir kritis yang diperlukan dalam menghadapi era globalisasi.
“Literasi adalah senjata ampuh dalam membentuk masyarakat yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. Semangat kebangsaan harus ditanamkan melalui kemampuan membaca, menulis, dan menganalisis, sehingga kita mampu menghadapi tantangan zaman,” tutur Dr. Izzat di hadapan puluhan peserta seminar.
Menambah bobot acara, Dr. Ach. Nurholis Majid, S.Sos., M.Pd., sebagai Keynote Speaker, tampil memukau dengan paparannya mengenai peran mahasiswa dalam membangun literasi kebangsaan. Sebagai Penanggung Jawab AJMI dan Kaprodi Pendidikan Agama Islam, ia mengajak peserta untuk tidak hanya mengasah kemampuan akademis, tapi juga peka terhadap isu-isu kebangsaan melalui literasi.
“Mahasiswa harus menjadi ujung tombak perubahan. Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan alat untuk memahami jati diri bangsa dan memperjuangkan nilai-nilai yang kita anut,” jelas Dr. Ach. Nurholis.
Seminar ini juga menghadirkan narasumber ternama, Bapak Bambang Prakoso, S.Sos., M.IP., Dosen JIP FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) sekaligus Ketua Yayasan IQRO Semesta. Beliau mengupas tuntas tentang tantangan peningkatan minat baca di Indonesia serta peran strategis literasi dalam memperkuat identitas bangsa. Menurutnya, dengan literasi yang kuat, sebuah bangsa mampu menjaga martabat dan kedaulatan di tengah dinamika global.
Tak ketinggalan, Bapak Aditya Akbar Hakim, Penulis Lintas Negara dan Sekjen IQRO Semesta, juga turut berbagi pengalaman. Dengan gaya penyampaian yang santai namun berbobot, ia memotivasi para mahasiswa agar menjadikan literasi sebagai gerbang untuk mengeksplorasi dunia. “Membaca adalah kunci yang membuka wawasan tak terbatas. Melalui literasi, kita bisa melampaui batas-batas geografis dan budaya,” ujarnya.
Seminar yang diprakarsai oleh Kepala Perpustakaan Universitas Al-Amien Prenduan, Ust. Bidari, M.Pd., ini berhasil menggugah literasi mahasiswa, mulai dari mahasiswa hingga akademisi. Diskusi interaktif yang berlangsung selama acara semakin memeriahkan suasana, memperlihatkan tingginya antusiasme peserta dalam mengeksplorasi isu literasi kebangsaan.
Acara ini diakhiri dengan harapan besar agar para peserta dapat membawa semangat literasi ke dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga cinta tanah air, siap berkontribusi bagi bangsa melalui literasi.
Dengan terselenggaranya seminar ini, Universitas Al-Amien Prenduan menunjukkan komitmen kuatnya dalam membangun generasi literat yang berperan aktif dalam kemajuan bangsa.
