
Surabaya, 25-26 Juni 2024 – Universitas Al-Amien Prenduan bekerjasama dengan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dalm menggelar Konferensi Internasional. Universitas Al-Amien Prenduan sebagai Co-Host pada acara yang berlangsung selama dua hari ini, dan IC-Must ini menyoroti kajian-kajian strategis tentang Islam dalam berbagai dimensi keilmuan.
Konferensi Internasional ini dimulai dengan sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Sorotan utamanya adalah penandatanganan MoU antara Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) dengan lima kampus mitra, termasuk Universitas Al-Amien Prenduan yang diwakili oleh Dr. Encung, M.Fil.I. Pada hari pertama, para peserta disajikan dengan presentasi dari Prof. Syed Farid Alatas dari Singapura dan Prof. Ronald A. Lukens-Bull dari Amerika.
Hari kedua, konferensi dilanjutkan dengan paparan dari Michael Quinlan, Ph.D., Muhammad Ali dari California, Dr. Mohamed Shahid Mathee dari Afrika Selatan, dan Prof. Dr. Nur Hidayah, S.Kep,Ns., M.Kes. dari UIN Alauddin Makassar. Diskusi intens mengenai kajian agama Islam sebagai topik strategis dalam konteks sosial, politik, dan budaya menjadi pusat perhatian utama. Perbedaan pandangan antara Barat dan Timur terus menjadi fokus para intelektual, sementara pentingnya integrasi pengetahuan tentang Islam dengan disiplin ilmu lain seperti politik, antropologi, sosial, dan filsafat semakin ditekankan dalam berbagai sesi konferensi tersebut.
Acara ditutup dengan diskusi publikasi artikel hasil penelitian dan penutupan oleh Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D. Sebuah langkah maju yang signifikan bagi pengembangan keilmuan di bidang studi agama Islam.