Sumenep, 27 Mei 2023– Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan menggelar acara sosialisasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diadakan di Meeting Room Gedung Rektorat Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga pendidik dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai implementasi MBKM dalam kurikulum dan kegiatan akademik di universitas.
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada mahasiswa dalam menentukan jalur pendidikan mereka. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar program studi, melakukan magang, penelitian, proyek kemanusiaan, dan kegiatan lain yang dapat menunjang kompetensi mereka.
Rektor Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan, Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun’im, M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa MBKM adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Dengan adanya program ini, kita berharap dapat menciptakan lulusan yang lebih adaptif dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Oleh karena itu, seluruh dosen diharapkan dapat memahami dan mendukung implementasi program ini dengan baik,” ujarnya.
Dalam sesi utama, Bapak Mohammad Firdaus, S.Pd.I., M.A., sebagai narasumber memaparkan berbagai aspek penting terkait MBKM. Ia menjelaskan bahwa program ini terdiri dari delapan kegiatan pembelajaran yang dapat diambil oleh mahasiswa di luar kampus, di antaranya pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, dan membangun desa/kuliah kerja nyata tematik.
Bapak Mohammad Firdaus juga menekankan pentingnya peran dosen dalam menyukseskan MBKM. “Dosen harus menjadi fasilitator dan motivator bagi mahasiswa. Dengan memberikan bimbingan yang tepat, mahasiswa dapat memaksimalkan potensi mereka dan mencapai hasil yang optimal dari kegiatan MBKM,” jelasnya.
Acara sosialisasi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana para dosen aktif berpartisipasi dengan mengajukan berbagai pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait implementasi MBKM di masing-masing program studi. Diskusi yang berlangsung interaktif ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas dan solusi praktis bagi dosen dalam menerapkan program ini.
Pada penutupan acara, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Institusi, Bapak Ahmadi, S.Th.I., M.Ag., menyampaikan harapannya agar seluruh dosen Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduandapat bersinergi dalam mengimplementasikan MBKM. “Dengan kerjasama yang baik, kita dapat mewujudkan tujuan program ini dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di universitas kita,” tuturnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduanberkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, guna menciptakan lulusan yang unggul, kreatif, dan inovatif sesuai dengan kebutuhan zaman.