Kamis (30/03), Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan melaksanakan Focus Group Discussion dengan tema “Penelitian Kolaboratif Internasional dalam Pengembangan Keilmuan Perguruan Tinggi Islam” oleh Prof. Madya. Dr. Mokmin Bin Basri Timbalan Rektor selaku Penyelidikan, Jaringan Komuniti dan Industri Universiti Islam Antarbangsa Selangor (UIS) sebagai Pemantik I dan KH. Dr. Holilur Rahman, M.H.I selaku Pemantik II. Acara ini di pimpin oleh Dr. Mohammad Fattah, MA sekaligus sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Rektor IDIA Prenduan KH. Dr. Muhtadi Abdul Mun’im, MA menyampaikan bahwa kedatangan pemateri I ini dari Malaysia tepat sebulan setelah terjadinya kesepakatan kerjasama antara pihak IDIA Prenduan dan KUIS Malaysia. Tujuan utama perguruan tinggi yaitu mencetak manusia unggul dan di lingkungan Al-Amien karakter unggul disini bercirikan dengan iman sempurna, ilmu luas dan amal sejati. Maka dari itu perguruan tinggi harus unggul dalam mengembangkan keilmuan agar mencetak insan kamil.
Prof. Madya. Dr. Mokmin Bin Basri selaku pemateri I menyatakan bahwa kerjasama antar bangsa itu penting harapannya dapat membuka ruang seluas-luasnya untuk menggali berbagai macam tema penelitian untuk dijadikan perbandingan.
Selanjutnya KH. Dr. Holilur Rahman, M.H.I selaku pemateri II menjelaskan bahwa untuk meningkatkan daya saing di era internasional berpengaruh dan cara untuk membangun peradaban yaitu dengan potensi kebersamaan dan berkolaborasi. Harus mempunyai tujuan yang sama dalam membangun peradaban.
Adapun tujuan Internasional Research Collaboration (IRC) yaitu (1) Mendorong produktifitas dalam pengembangan keilmuan (2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian (3) Meningkatkan internasional recognizing berpengaruh terhadap nilai akreditasi (4) Meningkatkan reputasi
Kegiatan Focus Group Discussion pun diakhiri dengan harapan agar peluang kerjasama ini berdampak baik bagi semua pihak dan sesi foto bersama. (Zahra)